Pilkades Serentak Mandailing Natal 2023
Tak Terima Kekalahan dalam Pilkades, Keluarga Cakades Gusur Rumah Warga dari Tanahnya

Ratusan warga bergotong-royong memindahkan salah satu rumah warga yang digusur di Singkuang (Foto: MMN for KABAR TAPSEL)
SIGAPNEWS.CO.ID | MANDAILING NATAL - Tak terima kekalahan dalam kontestasi Pilkades Serentak Mandailing Natal 2023 pada 21 Agustus 2023 lalu, keluarga salah satu cakades menggusur rumah 2 Kepala Keluarga yang menumpang di atas tanah.
Pasalnya, 2 keluarga yang menumpang di tanah milik salah satu keluarga cakades di Singkuang, Muara Batang Gadis, Mandailing Natal (Jumat, 8 September 2023).
"Katanya, dalam jangka 4 hari harus dibongkar rumahku. Harus kosong dari tanahnya ini.
Dan harapan saya, jangan pernah terjadi seperti ini. Selama jabatan Kepala Desa Terpilih ini. Jangan terjadi sama orang lain seperti yang saya rasakan ini," ujar Irsan, salah satu warga yang digusur rumahnya.
Ia juga berharap tetaplah diperjuangkan Kepala Desa Terpilih orang-orang yang sudah memperjuangkanya. Dan harus selalu diperhatikan Kepala Desa nantinya orang-orang yang membutuhkan. Irsan berharap agar tetap kompak dan semangat selalu.
"Saya sangat berterima kasih kepada bang Buyung Umak dan kepada tim maupun kawan-kawan seperjuangan. Karena telah membantu kami dalam kesulitan ini," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Terpilih, Sapihuddin atau lebih akrab Buyung Umak menghimbau kepada ratusan warga agar bergotong-royong dalam pemindahan 2 buah ruah yang digusur.
"Kami menghimbau seluruh masyarakat Desa Singkuang I, tim sukses, maupun simpatisan pendukung nomor 03 dan seluruh masyarakat yang tergabung dalam wadah koperasi HSB agar hadir besok pagi hari Jumat 08 September 2023 pukul 08.30 WIB," tulis Sapihuddin.
Ia juga menambahkan bahwa acara gotong-royong mengangkat rumah Saudara Kasman dan Irsan akibat penggusuran karena kekalahan mereka dalam kompetisi pilkades.
"Dengan itu diharap sangat kehadiran seluruh kawan-kawan untuk membuktikan kekompakan dan kesolidaritasan kita. Terima kasih," tutup Sapihuddin via Whatsapp.
Dari pantauan jurnalis KABAR TAPSEL ratusan warga Singkuang bergotong royong memindahkan 2 unit rumah ke tanah yang telah diberikan izin oleh pemilik tanah. Dari informasi yang diberikan warga bahwa penggusuran rumah tersebut diduga bermotif dari kekalahan salah satu cakades. Sampai berita ini dituliskan, warga masih bergotong-royong memindahkan 2 unit rumah tersebut.***
Editor :Maimun Nasution
Source : Humas Koperasi Hasil Sawit Bersama